Artikel I
"Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Komunikasi Dan Cara
Menyikapinya"
Perkembangan dunia teknologi khususnya komunikasi tentunya
telah banyak membantu berjuta-juta penduduk dunia untuk saling terhubung antara
yang satu dengan yang lainnya. Bahkan semakin lama, kita dapat berkomunikasi
dengan teman, keluarga maupun relasi bisnis kita dengan harga yang murah dan
dengan kualitas yang cenderung meningkat.
Namun teknologi ini untuk sebagian orang justru memberikan
dampak negatif terhadap kualitas dari hubungan yang mereka jalin. Bagaimana
tidak, belakangan ini masyarakat lebih nyaman mengumpulkan teman-teman didunia
maya daripada aktif pada kegiatan-kegiatan organisasi riil yang dapat
memberikan kualitas hubungan pertemanan yang lebih kongkrit dan intents.
Ambil saja facebook sebagai cotoh kasusnya. Banyak orang
yang memiliki ratusan atau bahkan ribuan teman difacebook tapi di dunia nyata,
mereka hanya memiliki beberapa orang teman dekat yang menemani keseharian
mereka. Inilah salah satu dampak negatif facebook yang sampai sekarang mungkin
belum disadari oleh beberapa orang. Mereka telah kehilangan kemampuan untuk
berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online. Padahal
jika terjadi suatu hal yang krusial pada kehidupan kita, yang bisa membantu
kita bukanlah orang-orang yang kita kenal didunia maya tapi orang-orang yang
hidup disekitar kita.
Oleh karena itu, mari kita imbangi kehidupan aktif kita
didunia maya dengan menjalin hubungan dan komunikasi yang intents dengan
masyarakat yang ada disekitar kita. Dengan demikian kita tidak akan
terkotak-kotakkan oleh hubungan yang sempit dan kita tidak akan kehilangan
kemampuan berkomunikasi dengan yang lain.
Diakhir artikel ini,
saya akan memberikan dua tips ringan untuk memanfaatkan teknologi sehingga kita
mendapatkan sebuah kualitas hubungan yang baik dengan teman-teman kita. Berikut
adalah tipsnya :
Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan
yang lebih intents dengan teman atau
orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi
untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau social media yang
lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia
maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling
mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.
Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya,
carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan didunia nyata atau
biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat. Komunitas seperti inilah
yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi anda karena
komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang
optimal pada kehidupan anda.
Artikel II
Teknologi
Proteksi CD Melawan Pembajakan
Maraknya kasus pembajakan yang terjadi terhadap hak cipta,
khususnya terhadap produk-produk lagu, film, atau software komputer
memprihatinkan banyak pihak. Di Amerika hukum tentang kasus-kasus pembajakan
sudah dikatakan cukup mapan untuk menjerat sang pelaku, walaupun ada beberapa
pertentangan khususnya “pembajakan” (baca: copy) untuk keperluan sendiri
(personal use). Napster adalah salah satu situs yang memberikan layanan
download gratis lagu-lagu MP3 dituding telah melanggar hak cipta (copyright).
Walaupun pihak Napster berdalih apa yang mereka lakukan, dengan memberikan free
download lagu-lagu, adalah sah karena mereka tidak menarik bayaran sedikitpun
atau tidak melakukan perdagangan. Hal demikian dilindungi oleh
undang-undang (The 1992 Audio Home
Recording Act), demikian pihak Napster memberikan sanggahan.
Contoh di atas adalah salah satu contoh kasus yang banyak
mendapat sorotan, khususnya dari Recording Industry Association of America
(RIAA) dan menjadi perhatian dunia sebagai sebuah pelajaran bagaimana
menegakkan hukum perindungan hak cipta. Namun di balik “ribut-ribut” tentang
hukum hakcipta dan penegakannya, pihak industi rekaman di Amerika juga berusaha
menemukan teknologi untuk memproteksi lagu/film yang mereka rekam. Beberapa
Indutri besar seperti, Universal Music Group, Sony, juga telah mengembangkan
teknologi proteksi dari pembajakan, baik hasil rekaman dalam bentuk pita kaset
atau CD/DVD. Beberapa industri rekaman lain menggandeng pihak ketiga
(softwarehouse, vendor, dll) untuk menemukan teknologi proteksi baik secara
software maupun hardware.
Teknologi proteksi terhadap karya cipta sudah banyak
dikembangkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang lagu/musik, film dan
software komputer. Karena ketiga jenis produk tersebut, akbibat kemajuan
teknologi, sudah sulit untuk dipisahkan dalam arti bahwa ketiga menggunakan
teknologi yang hampir sama. Seperti hasil karya musik yang dulunya disimpan di
dalam pita kaset, kita sudah disimpan dalam CD. Demikian pula film yang dulu
disimpan pada pita kaset 8mm kini juga sudah dikemas dalam CD atau DVD. Secara
kasat mata kita melihat bentuk media penyimpan data-data tersebut hampir sama
yaitu berupa piringan yang terbuat dari plastik yang dilapisi bahan-bahan lain
sehingga dapat menyimpan data. Walaupun kapasitas dari media-media tersebut
dapat berbeda jauh serta format data yang digunakan juga bisa sangat berbeda
jauh.
Judul Tulisan
“Teknologi Proteksi CD Melawan Pembajakan”
Maksud dan Tujuan
Tulisan ini disusun dengan maksud:
Memberikan informasi kepada para pembaca mengenai teknologi
proteksi pada media CD (compact disc) dalam usaha untuk menghindari pembajakan
karya cipta (copyright),
Memberikan wacana tentang perlindungan hak cipta terhadap
produk-produk yag dikemas dalam CD pada khususnya.
Mendukung dalam upaya memasyarakatkan HaKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual) yang sedang gencar dipromosikan oleh Pemerintah
Indonesia.
Tujuan yang akan diinginkan:
Tercerahkannya masyarakat akan teknologi untuk memproteksi
karya cipta khususnya dalam bentuk compact disc (CD),
Munculnya kesadaran masyarakat untuk menghargai hasil karya cipta,
Munculnya hasil-hasil riset dari para ilmuan yang bermanfaat
bagi masyarakat,
Munculnya rasa tanggung jawab bersama dalam usaha mengurangi
pembajakan.
Rumusan Masalah
Sebagaimana pada bagian latar belakang digambarkan bahwa
perangkat hukum saja tidak cukup untuk membatasi kegiatan pembajakan karena
kemajuan teknologi berkembang dengan sangat pesat, sehingga hukum yang sudah
dibuat terasa cepat usang untuk dapat menjerat para pelaku pembajakan.
Terlepas dari usaha-usaha yang dibuat dalam bentuk
perundangan, regulasi dan sebagainya untuk memberantas pembajakan, dari sisi
teknologi juga terjadi ‘pertempuran’ antara teknologi proteksi dan teknologi
‘pemecah’ proteksi (un-protection). Teknologi proteksi memang selangkah lebih
maju, namun satu langkah ke depan tersebut tidak mampu meninggalkan teknologi
‘pemecah’ proteksi yang mengikutinya hanya dalam hitungan mingguan saja. Saat
suatu teknologi proteksi dilempar ke pasaran dalam beberapa minggu sudah muncul
teknologi ‘pemecah’-nya.
Para pakar dunia akhir menarik kesimpulan bahwa perundangan
dan teknologi masih belum mampu mengurangi apalagi memberantas pembajakan. Sehingga
pendekatan yang digunakan adalah meng-edukasi masyarakat untuk menumbuhkan
kesadaran komunal untuk menghargai karya cipta seseorang. Apakah pendekatan ini
akan berhasil? Perlu waktu untuk membuktikannya.
Pembatasan Masalah
Untuk memberikan penekanan khusus agar tulisan mencapai
sasaran maka dilakukan pembatasan pada penulisan dokumen ini, sebagai berikut:
Pembahasan tentang perundangan, regulasi, hak cipta dan
sebagainya tidak dibahas secara mendalam
Sistem proteksi yang dibahas difokuskan pada media CD/CD-ROM
karena media-media lain seperti DVD merupakan teknologi turunan dari CD
Teknologi proteksi atau teknologi ‘pemecah’ proteksi yang
dimaksudkan dalam dokumen ini hanya ditampilkan proses umumnya saja yang
bersifat informatif kepada pembaca, bukan ditujukan untuk praktis.
Sistematika Penulisan
Penulisan dokumen ini disusun dalam beberapa bab, dimana
tiap bab dapat dibaca sebagai satu kesatuan informasi tanpa perlu tergantung
pada bab sebelumnya. Sehingga pembaca dapat membaca informasi dari bab tertentu
saja. Adapun sistematika penulisannya
disusun sebagai berikut:
o Bab I Pendahuluan
berisi latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan masalah, pembatasan masalah,
dan sistematika penulisan ini sendiri. Bab ini memberikan gambaran umum
mengenai isi dari dokumen.
o Bab II Isu Seputar
Proteksi dan Pembajakan, dalam bab ini dijelaskan beberapa usaha yang dilakukan
untuk memberikan perlindungan terhadap hak cipta baik produk lagu, film, maupun
software komputer. Contoh kasus lebih banyak terjadi di Amerika.
o Bab III Tentang
Compact Disc, bab ini berisi segala sesuatu mengenai compact disc yang harus
diketahui sebagai dasar pengetahuan.
o Bab IV Manufaktur
CD, bab ini menjelaskan bagaimana proses pembuatan CD karena dalam pembahasan
bab selanjutnya tentang proteksi banyak menggunakan istilah dalam manufaktur
CD.
o Bab V Sistem
Proteksi CD, dalam bab ini akan disajikan beberapa pendekatan untuk memproteksi
CD dari usaha pembajakan serta beberapa contoh program crack-nya.
o Bab VI Penutup
berisi kesimpulan dan saran dari penulis
Artikel III
Komputasi Terdistribusi
Dalam komputasi terdistribusi, suatu program dipecah ke
dalam bagian-bagian yang berjalan secara simultan (bersamaan) pada banyak
komputer yang berkomunikasi di atas suatu jaringan. Komputasi terdistribusi
merupakan suatu bentuk dari komputasi paralel, tetapi komputasi paralel sangat
umum digunakan untuk menggambarkan bagian-bagian program yang berjalan secara
simultan pada banyak prosesor dalam komputer yang sama. Kedua tipe pemrosesan iniy
memerlukan pembagian suatu program ke dalam bagian-bagian yang berjalan secara
bersamaan, tetapi program-program terdistribusi sering harus berhadapan dengan
lingkungan yang heterogen, link jaringan dengan latency bervariasi, dan
kegagalan yang tidak dapat diprediksi, baik di dalam jaringan maupun komputer.
Pengaturan interaksi antar komputer yang mengeksekusi
komputasi terdistribusi merupakan pekerjaan utama. Agar mampu memanfaatkan
berbagai jenis komputer, maka protokol atau saluran komunikasi sebaiknya tidak
mengandung atau menggunakan suatu informasi yang tidak dapat dipahami oleh
mesin tertentu. Sistem harus dapat memastikan messages benar-benar tersampaikan
dengan benar, juga saat messages invalid maka sistem harus melakukan
langkah-langkah antisipasi. Jika ini tidak ditangani kemungkinan akan
menyebabkan sistem down dan berbagai aktifitas berikutnya di dalam jaringan
akan ditolak (reject). Faktor penting lain adalah kemampuan untuk men-deploy
software ke komputer lain secara portable sehingga memungkinkan eksekusi dan
interaksi dengan jaringan yang telah ada. Ini mungkin tidak akan praktis ketika
mengunakan hardware dan sumber daya berbeda, dimana kita harus memikirkan cara
lain seperti cross-compiling atau melakukan porting software tersebut secara manual.
Pada sistem client-server dengan server tunggal, server akan
memiliki beban yang semakin berat jika semakin banyak aplikasi yang ada di
server dan semakin banyak client yang me-request aplikasiaplikasi tersebut.
Salah satu solusi untuk bisa mengatasi masalah tersebut adalah dengan
memanfaatkan sistem komputasi terdistribusi. Dalam sistem ini,
aplikasi-aplikasi akan didistribusikan secara fisik maupun logik. Secara fisik,
aplikasi akan didistribusikan ke beberapa mesin, sehingga server akan merupakan
sebuah kesatuan yang terdiri dari beberapa mesin. Salah satu deskripsi
sederhana untuk menjelaskan sistem terdistribusi ini adalah sistem layanan
nasabah di sebuah bank. Teler ibarat sebuah server yang digunakan untuk
melayani berbagai macam transaksi, seperti stor tabungan, transfer, dan
pengambilan tabungan. Transaksi-transaksi itu bisa dianggap sebagai
aplikasi-aplikasi yang bisa dilakukan oleh sebuah server. Jika nasabah yang
antri untuk dilayani semakin banyak sementara teler hanya satu orang, maka beban
teler akan berat, antrian akan sangat lama untuk bisa dilayani semua. Solusinya
adalah dengan menambah beberapa teler, sehingga antrian bisa didistribusikan ke
beberapa teler itu. Dalam konteks sistem terdistribusi secara logik, sistem
akan dibagi-bagi berdasarkan aplikasi logik, sistem model ini tidak memandang
apakah setiap aplikasi itu berada di mesin yang sama atau berbeda. Untuk
membangun aplikasi komputasi terdistribusi, maka memerlukan framework yang bisa
mendukung integrasi dari beberapa aplikasi. Salah satu framework yang digunakan
(dan yang akan dipakai) dalam tulisan ini adalah arsitektur CORBA (Common
Object Request Broker Architecture).
Definisi komputasi terdistribusi
Komputasi terdistribusi adalah bidang ilmu computer yang
mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari
beberapa otonom computer yang berkomunikasi melalui jaringan computer. Komputer
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah program
computer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program distribusi,
dan pemrograman terdistribusi adalah proses penulisan program tersebut.
Komputasi terdistribusi menggunakan jaringan banyak computer, masing-masing
mencapai sebagian dari tugas keseluruhan untuk mencapai komputasi jauh lebih
cepat daripada dengan satu koputer. Komputasi terdistribusi juga memungkinkan
banyak pengguna untuk berinteraksi dan terhubung secara terbuka. Berbagai
bentuk komputasi terdistribusi memungkinkan berbagai tingkat keterbukaan,
dengan kebanyakan orang menerima bahwa tingkat yang lebih tinggi keterbukaannya
dalam sistem komputasi terdistribusi sangan bermanfaat.
Cara kerja komputasi terdistribusi
Cara kerja komputasi terdistribusi adalah membagikan beban
kerja dan mendistribusikan ke komputer-komputer untuk diselesaikan. User hanya
melakukan pengaturan sistem operasi, kemudian sistem operasilah yang melakukan
tugas untuk mengorganisasi kemampuan dan tugas ke komputer-komputer itu.
Segmen internet yang paling dimengerti orang adalah World
Wide Web, juga penggunaan yang paling diketahui tentang komputasi terdistribusi
di arena publik. Banyak komputer yang berbeda membuat apapun ketika browsing
diinternet, dengan setiap komputer diberikan peran khusus dalam sistem. Sebuah
komputer di rumah misalnya digunakan untuk menjalankan browser dan untuk
melihat informasi yang sedang dikirim sehingga dapat diakses oleh pengguna
akhir. Sebuah server di internet sebagai penyedia layanan bertindak sebagai
gateway dari sistem domain, untuk membantuk memutuskan mana komputer untuk
berbicara dengan berdasarkan URL pengguna akhir. Selain itu, setiap halaman web
ini dijalankan pada komputer lain.
Karakteristik Komputasi Terdistribusi
Ciri khas dari komputasi terdistribusi adalah heterogenitas
dalam berbagai hal seperti perangkat keras, sistem operasi, dan bahasa
pemrograman karena tidak mungkin untuk mengembangkan sistem terdistribusi yang
homogen secara paksaan, karena secara alamiah sistem komputer terdistribusi
tumbuh dari lingkungan yang heterogen. Kata kunci dalam menjembatani perbedaan-perbedaan
yang muncul adalah interoperabilitas (interoperability).
Ciri lain dari komputasi terdistribusi adalah dimana pemakai
tidak perlu menyadari komputer mana yang bekerja untuk melaksanakan tugas
komputasi. Ibaratnya, pemakai ingin ini dan mendapat hasil komputasi yang
diingkan tanpa memandang oleh siapa pekerjaan itu dikerjakan. Semua alokasi
sumber daya dan penanganan kerja dikendalikan oleh sistem operasi. Dicirikan
pula menggunakan banyak komputer yang saling terhubung dalam suatu jaringan
komputer, untuk melakukan komunikasi proses antar komputer yang bekerja.
Kegunaan Komputasi Terdistribusi
Kegunaan komputasi terdistribusi antara lain adalah untuk
membantu manusia dalam melakukan perhitungan yang sangat besar supaya dapat
diselesaikan dengan cepat, tepat dan akurat, memperlancar pelayanan situs web
yang sering dikunjungi, pengetesan algoritma misal dalam benchmarking
masalah-masalah yang berkaitan dengan algoritma genetika, pendukung server
basis data yang besar dan banyak client pengaksesnya, dan lain sebagainya.
Seperti diketahui bahwa kebutuhan manusia akan komputasi yang cepat dan akurat
yang tidak dapat ditangani oleh sebuah mesin komputer misal perhitungan dalam
peramalan posisi benda langit di lembaga penelitian luar angkasa. Selain itu
digunakan pula untuk menangani beban permintaan yang besar semisal search
engine agar mampu menangani ribuan request serentak tanpa mengalami gangguan
penundaan pelayanan, contohnya Google yang memiliki komputer cluster terbesar
didunia.
Dampak adanya komputasi terdistribusi
Dampak dengan adanya komputasi terdistribusi adalah
mempercepat penyelesaian tugas oleh komputer. Karena pengerjaannya paralel oleh
karena itu dapat selesai dengan cepat dan dapat mengatur beberapa komputer
dengan sistem operasi. Dampak yang paling terasa adalah pada bidang animasi.
Jika pada saat merender suatu video animasi yang berdurasi panjang dengan
menggunakan 1 komputer maka penikmat film akan dapat menonton film animasi
tersebut beribu-ribu tahun lamanya. Dengan komputasi terdistribusi dapat
dipercepat proses renderingnya dengan membagikan tugas-tigas kesetiap komputer
yang saling terhubung.
Kesimpulan
Komputasi terdistribusi adalah suatu sistem yang dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam
kehidupan manusia sehari-hari. Mungkin apabila komputasi terdistribusi tidak
ditemukan kita masih menunggu waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tugas
yang kompleks dengan menggunakan komputer. Komputasi terdistribusi ini tidak
lepas dari namanya jaringan komputer kerena dengan jaringan komputer inilah
beberapa komputer dapat bekerja sama.
Artikel IV
Sejarah Komputasi Modern
John Von Neumann adalah salah satu ilmuwan terbesar abad
ini. Beliaulah yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang
menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep inilah
yang menjadi dasar arsitektur komputer modern. John Von Neumann meningkat
karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika
nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang
sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II
lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang
melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang
kemudian melahirkan komputer.
Von Neumann dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28
Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan
Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama
asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann.
Pada saat Max Neumann memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von
Neumann. Setelah bergelar doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk
sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para
manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.
Kegeniusannya dalam Matematika telah terlihat semenjak kecil
dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Pada usia 17 tahun, Von Neumann sudah memublikasikan paper-nya sendiri untuk
Journal of the German Mathematical Society. Pada tahun 1926, Von Neumann lulus
dengan dua gelar yaitu gelas S1 pada bidang teknik kimia dari ETH dan gelar
doktor (Ph.D) pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Semua itu di
peroleh pada usia 23 tahun. Setelah mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann
pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di Universitas Princeton serta
menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced Studies.
Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan
penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von
Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada
pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai
sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang
tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O,
dan memori.
Pada 8 Februari 1957 John Von Neumann pun meninggal dunia.
Pada umur beliau yang singkat ini Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad
21 karena idenya dalam Arsitektur Komputer atau Penggegas Komputasi Modern.
Beliau pantas kita sebut sebagai Bapak Penggagas Komputasi Modern.
Definisi Komputasi Modern
Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan
pemecahan permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Komputasi
merupakan subbagian dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun,
perhitungan dan komputasi menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu
tulis, atau dikerjakan secara mental dan kadang-kadang menggunakan tabel.
Karena perkembangan jaman maka komputasi sekarang menggunakan komputer.
Komputasi yang menggunakan komputer inilah maka disebut dengan Komputasi Modern.
Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, perhitungan
komputasi modern yaitu seperti :
§ Akurasi (bit, floating point)
§ Kecepatan (dalam satuanHz)
§ Problem volume besar (paralel)
§ Modeling (NN dan GA)
§ Kompleksitas (menggunakan Teori Bog O)
Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik
serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya
digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science),
yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga
berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan
kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan
berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program
komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Teknologi komputasi adalah aktivitas penggunaan dan
pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak komputer.
Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi.
Pengertian Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara
untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma. Komputasi juga bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan
sebuah masalah dariinputan data dengan menggunakan algoritma.
Karakteristik Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1) Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat
heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem
operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2) Komputer-komputer terhubung ke jarinagn yang luas dengan
kapasitas bandwidth yang beragam.
3) Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup
atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Jenis-jenis Komputasi Modern
Jenis-jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu
komputasi mobile (bergerak), komputasi grid, dan komputasi cloud (awan).
Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut :
1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa
penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi
komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan
kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi
nirkabel.
Dan berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan
teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia
maupun alat. Dan dapat dilihat contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti
GPS, juga tipe dari komputasi bergerak seperti smart phone, dan lain
sebagainya.
2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh
geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan
masalah komputasi skala besar.
Ada beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali
sistem komputasi grid, adalah :
Ø Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah
kendali pusat.
Ø Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
Ø Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih,
yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
3. Cloud computing
Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur
dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui
internet.
Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan
layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan
dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan
layanan melalui internet.
Berikut ini adalah perbedaan dan persamaan komputasi mobile,
komputasi grid dan komputasi cloud.
Perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan
komputasi cloud :
* Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang
bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan
komputer.
* Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal
dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
* Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa
kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
* Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna,
komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan
komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan
komputasi cloud :
* Ketiganya merupakan metode untuk melakukan komputasi,
pemecahan masalah, dan pencarian solusi.
* Ketiganya memerlukan alat proses data yang modern seperti
komputer, laptop atau telepon genggam untuk menjalankannya.
Dampak Adanya Komputasi Modern
Dampak dari adanya komputasi modern adalah dapat membantu
manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan
komputer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal dari kata
Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup
sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran, jadi
jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran dari
statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk menganalisa
karakteristik suatu tubuh (individu). Dari penjelasan tersebut sudah jelas
bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut
fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya :
o Pembacaan sidik jari / telapak tangan
o Geometri tangan
o Pembacaan retina / iris
o Pengenalan suara
o Dinamika tanda tangan.
Dan menurut Don Tapscott (1995) dalam bukunya yang berjudul
“The Digital Economy : Promise and Peril In The Age of Networked Intelligence”
menggambarkan bagaimana dampak teknologi komputasi pada kehidupan manusia.
Aplikasi teknologi kurang sempurna tanpa dukungan mesin pintar yang
berkemampuan analitik. Kehadiran teknologi komputasi yang semakin canggih telah
merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan
manusia semakin tergantung pada komputer. Berikut ini hal-hal yang
menggambarkan konsep kepintaran komputasi yang didukung dengan aplikasi
teknologi.
1. Produk yang digerakkan sistem komputer
a. Smart car (mobil pintar)
b. Smart card (kartu pintar)
c. Smart house (rumah pintar)
d. Smart road (jalan pintar)
2. Perancangan produk dikelola oleh komputer
3. Proses kerja yang digerakkan oleh komputer
4. Komputer menjadi sarana komunikasi yang efektif
5. Komputer sebagai pusat informasi
Di samping berdampak struktural pada peri kehidupan manusia,
teknologi juga membangkitkan proses kultural dalam masyarakat yang diterpanya.
Inilah gejala yang oleh N. Postman disebut technopoly, yang olehnya digambarkan
sebagai berikut :
“Technopoly is a state of culture. It is also a state of
mind. It consist in the deification of technology, which means that the culture
seeks it’s satisfactions in technology, and takes it’s orders from technology”
Maka, yang menjadi masalah ialah sejauh mana suatu
masyarakat siap memasuki zaman yang ditandai oleh supremasi teknologi sebagai
daya pembangkit budaya baru tanpa merapuhkan ketahanan budayanya sendiri.
Dengan demikian, maka tidak keliru pula untuk menyatakan bahwa dominasi
teknologi akan berlanjut dengan berseminya budaya baru yang melahirkan berbagai
nilai baru pula yang cenderung menjadi acuan perilaku manusia modern dalam
berbagai pola interaksi dengan sesamanya.
Kesimpulan
Konsep dasar arsitektur komputer modern adalah konsep sebuah
sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory.
Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. John Von Neumann juga
merupakan salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi
modern. Komputasi modern memiliki beberapa jenis, yaitu Mobile Computing, Grid
Computing dan Cloud Computing.
Komputasi merupakan subbagian dari ilmu komputer dan
matematika. Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan
permasalahan dari data input dengan suatu algoritma. Karena perkembangan jaman
maka komputasi sekarang menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan
komputer inilah maka disebut dengan Komputasi Modern.
Komputasi modern dapat membantu manusia untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang kompleks dengan menggunakan komputer.
Dan dapat disimpulkan komputasi yang menggunakan komputer
bisa disebut dengan Komputasi Modern. Dalam komputasi modern terdapat
perhitungan dan pencarian solusi dari masalah yang ada, yang menjadi
perhitungan dari komputasi modern adalah :
* akurasi : yang berhubungan dengan bit dan floating point
* kecepatan : dalam satuan hertz (processor tunggal,
pipeline, parallel processing)
* problem volume besar : down sizing, parallel
* modelling : NN, GA
* kompleksitas : menggunakan teori big O.
Artikel V
Artikel Komputer, Internet dan Pengaruhnya Terhadap
Masyarakat
“The
internet is like a huge city. There are some streets where the whole family
feels comfortable and other streets where you probably would not want to take
your children”(Joseph R. Dominick)
Apa itu komputer?
Era modern
membawa kita hidup dengan segala kemudahan. Komputerisasi dan Digitalisasi saat
ini menjadi poin penting dan bertanggung jawab atas segala kemudahan yang kita
rasakan. Ketika berada di kantor kita tidak perlu lagi membuat data secara
manual, karena di depan kita sudah tersaji Personal Computer (PC), dimana
mayoritas data pekerjaan kita ada disana. Kita juga seringkali gusar ketika
komputer kita tidak bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, kemungkinan
terkena virus atau juga kerusakan pada software maupun hardwarenya. Hal
tersebut sangat menghambat pekerjaan. Lalu apa arti komputer sebenarnya?
Mengapa saat ini kita merasa sangat tergantung dengan benda ini?
Berdasarkan sejarahnya Chris Roberts[1] mengatakan bahwa komputer
digunakan untuk menyelesaikan perhitungan matematika. Oleh karena itu pada awal
kemunculannya kalkulator disebut sebagai komputer. Menurut Hamacher, komputer
adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi
input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di
memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi[2]. Komputer pun berkembang
dari hanya berupa alat permbuat kode rahasia bernama ENIGMA, yang hanya bisa
mengerjakan satu tugas saja. Lalu pada tahun 1975 muncul MITS Altair 8800 yang
merupakan komputer mikro pertama yang dijual umum. Komputer ini sudah terpasang
bahasa pemrograman BASIC. Tahun 1976 lahirlah Cray I yang disebut sebagai
supercomputer, karena merupakan komputer yang paling canggih.
Istilah
Personal Computer (PC) muncul pada tahun 1977 sejak Apple memproduksi Apple II
Commodore PET. Lalu pada tahun 1982 Compac memperkenalkan komputer portabel,
mobile computer pertama merupakan cikal bakal notebook yang sekarang menjadi
populer. Tahun 1984 Apple memproduksi komputer Macintosh, dengan menggunakan
tampilan grafik (Grpahical User Interface (GUI)). Lalu era teknologi membawa
komputer berkembang sangat pesat hingga kini. Personal Computer menjadi sangat
canggih, memanjakan penggunanya dengan pertambahan fitur-fitur software dan
hardware yang terus mengalami inovasi ke arah kemajuan dan semakin memudahkan.
Selain notebook, kini ada netbook, perangkat komputer
nirkabel yang lebih kecil dari notebook, sehingga memudahkan penggunanya untuk
bekerja secara lebih mobile dan juga bisa mengakses internet. Ada lagi komputer
dalam genggaman seperti PDA (Personal Digital Assistant), yang merupakan alat
elektronik nirkabel menyerupai handphone yang banyak digunakan sebagai alat
pengorganisir kegiatan pribadi. Lalu muncul Blackberry pada tahun 1997 yang
diperkenalkan oleh perusahaan kanada Research In Motion (RIM). Sedangkan di
Indonesia sendiri Blackberry baru diperkenalkan pada tahun 2004 melalui
operator Indosat dan Starhub. Karena fitur-fiturnya yang lengkap, mulai tahun
2008 hingga kini Blackberry menjadi sangat populer dikalangan remaja dan
eksekutif muda bahkan mencakup ke segala usia.
Internet dan Pengaruhnya
Tiga
situs yang paling diakses anak-anak dan remaja berusia 18 tahun ke bawah di
Internet adalah Youtube, Google, dan Facebook. Parahnya kata kunci yang sering
sekali dicari adalah “porn” dan “seks”. Itulah temuan yang didapat oleh
perusahaan penyedia solusi keamanan Norton sepanjang tahun 2009[3].
Kasus
hilangnya Marietta Nova Triani atau Nova, Gadis berusia 14 tahun asal Sidoarjo,
Jawa Timur, itu ditemukan di Tangerang, Banten, beberapa waktu dibawa kabur
seorang lelaki yang dikenalnya melalui Facebook. Kasus Nova bukan satu-satunya
kasus penculikan anak melalui status jejaring sosial terpopuler di Indonesia
itu. Nasib yang sama juga menimpa Stefani Abelina Tiur Napitupulu (14) asal
Surabaya serta Sylvia Russarina (23) yang berdomisili di Semarang. Yang
mengerikan ialah hilangnya anak-anak gadis itu diiringi dugaan telah terjadi
pelecehan seksual atau tindak pencabulan[4]
Penipuan yang terjadi lewat internet sangat gencar diperbicarakan oleh
banyak pihak, terutama menyoroti banyaknya korban yang tertipu oleh para penipu
di internet. Biasanya para penipu tersebut disebut dengan hacker yang mana
tujuannya untuk menipu, merusak, dan mencuri dokumen-dokumen penting personal
maupun perusahaan lewat internet[5]. Biasanya pelaku mengirimkan melalui email
dengan alasan telah memenangkan hadiah terhadap suatu produk barang tertentu.
Namun yang terjadi adalah pelaku mencuri data dan melakukan tindakan kriminal
lain.
Kecanduan merupakan dampak yang juga membahayakan dari internet. Seorang
gamer online misalnya, tidak akan terasa berada di depan komputer memainkan
game yang ia sukai sampai satu hari penuh tanpa berhenti sekalipun. Ia merasa
ada yang kurang bila sejam saja tidak dihabiskan waktunya untuk memainkan game
kesayangannya. Ada imajinasi yang membuatnya terus memikirkan dunia yang ia
tafsirkan sendiri tersebut. Permainan Gun Bound atau Ragnarok Online misalnya,
yang popular di Indonesia pada tahun 2003an. Membuat penggemarnya terus mencari
cara untuk membentuk dan mengupgrade avatar yang dipunyainya. Hingga beberapa
teman pada waktu itu membeli kelengkapan avatar pada permainan gunbound dengan
uang diatas satu juta rupiah, bahkan ada yang menukarkan motornya hanya untuk
sebuah kenaikan level dalam permainan[6].
Empat kasus tersebut membuat kita berpikir apakah sedemikian
burukkah dampak internet terhadap penggunanya. Mengapa harus ada internet?
Perubahan apa saja yang sudah diperbuat oleh internet hingga masyarakat kini
seakan berhati-hati terhadapnya?
Internet menurut Dominick (2009 : 277) adalah sebuah jaringan dari
jaringan-jaringan komputer. Berarti bahwa adanya sebuah sistem yang
menggabungkan satu komputer dengan satu komputer server yang memungkinkan
terjadinya komunikasi dan pertemuan di seluruh dunia melalui jaringan ini.
Sebelum internet muncul ada sebuah sistem yang dikenal dengan nama Arpanet,
merupakan sebuah jaringan yang dibuat untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer lainnya dan menggunakan internet protocol packet. Sistem ini digunakan
oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk mengontrol serangan nuklir
pada tahun 1970.
Ada
tiga masa perkembangan internet, pertama lahirnya World Wide Web (WWW) pada
tahun 1990. Program ini memungkinkan adanya sebuah halaman yang terdiri dari
hypertext, yaitu sebuah gabungan dari teks, grafik dan komponen navigational
tools dalam sebuah dokumen elektronik yang termuat di halaman web. Perkembangan
kedua adalah diciptakannya browser yang dinamakan Mosaic pada tahun 1993,
sesuatu yang memudahkan kita untuk berselancar di web. Setelah itu pada tahun
1994 pengembang dari mosaic kemudian membentuk perusahaan komersial yang
bernama Netscape. Lalu Microsoft ikut bersaing dengan memproduksi Internet
Explorer. Setelah itu muncul juga Mozilla Corporation yang mengeluarkan Mozilla
Firefox yang kini sudah sampai versi Mozilla Firefox 3.1.9.3. Perkembangan yang
ketiga adalah search engine, sebuah utilitas yang bisa membaca dan mencari data
dan informasi yang dibutuhkan berdasarkan kriteria dari pengguna internet.
Search engine yang kita kenal saat ini adalah google dan yahoo!.
Menurut Dominick ada lima hal yang biasanya dilakukan orang dengan
menggunakan internet, yaitu, berkirim email, mencari berita terbaru, membeli
sesuatu, membayar tagihan, dan mengirim pesan. Lalu 40 persen orang online
biasanya sambil menonton televisi, dan 23 persen mendengarkan radio. Lalu
perkembangan Web 2.0 memungkinkan seseorang untuk blogging, bertukar video,
sosial networking, bermain permainan online, dan banyak kegiatan lain yang
mungkin akan berkembang. Seperti saat ini di Indonesia sedang maraknya
berkomunikasi melalui Facebook, mengupdate status melalui twitter dan juga
chatting melalui yahoo messengger.
Empat kasus yang telah dikemukakan pada awal pembahasan mengenai
internet di atas merupakan dampak buruk dari sebuah penggunaan internet di
Indonesia. Kemudahan dari hasil perkembangan teknologi salah satunya adalah
menyebabkan situs-situs di internet begitu mudah diakses tanpa batas. Kita
hanya dengan mengetik sesuatu pada search engine lalu muncul banyak tafsiran
yang bisa kita pilih bahkan tanpa kontrol. Inilah celah kosong yang bisa
menjadi bumerang bagi pertemuan teknologi khususnya internet dengan masyarakat.
Joseph R. Dominick mengemukakan lima implikasi sosial dari internet,
Pertama, munculnya model baru berita. Media
konvensional seperti televisi, majalah, koran dll menyajikan berita dengan
menggunakan pola berpikir jurnalistik tradisional, dimana keputusan atas berita
yang layak terbit atau tidak, ada di tangan editor maupun produser. Namun itu
tidak berlaku pada berita di New Media seperti Internet, yang menyajikan berita
apa adanya secara sangat subjektif tanpa adanya sentuhan dari tangan kedua.
Sehingga berita dalam New Media bisa menjadi check and balance dari berita di media
konvensional. Berita di internet juga merupakan hasil interpretasi dari subjek
pembuat berita yang seringkali memasukkan unsur subjektifitas seperti opini
dalam sebuah topik berita, yang terkadang kebenarannya masih perlu dibuktikan
lebih lanjut.
Kedua, tidak adanya gate keepers
yang menyaring informasi. Coba bayangkan bila media-media konvensional tidak
ada seseorang atau institusi yang bertanggungjawab terhadap arus informasi yang
keluar. Bahwa pasti arus informasi akan menjadi liar dan tidak
bertanggungjawab. Itulah yang terjadi di dalam internet. Informasi sangat
banyak bahkan terlalu banyak hingga setiap informasi menjadi sangat bebas dan
tidak jelas maksut dan siapa pengirimnya. Lalu kemudian ketidakadaan
gatekeepers berarti tidak ada sensor. Contohnya pada situs www.kaskus.us pada
forum klub debat, dimana setiap orang bebas menyuarakan opininya yang
seringkali menyerang bahkan menyudutkan ras dan agama tertentu. Kalau sudah
seperti ini informasi yang ada bahkan bisa saja menyesatkan karena tidak adanya
kontrol.
Ketiga, terlalu penuhnnya informasi. Dominick menganalogikan internet
sebagai sebuah kota besar, dimana kita dapat berkomunikasi dengan banyak orang
tanpa tatap muka secara langsung dan bertukar informasi tanpa batas. Terlalu
banyaknya informasi di internet kadang membuat kita harus membatasi pencarian
kita di search engine dengan mode safe search, agar pencarian kita tidak
melebar bahkan tidak menyerempet ke arah porno. Ini merupakan celah besar yang
dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dalam mengakses pornografi di internet.
Sebuah dampak dari penuhnya informasi tanpa batas yang dapat dimanfaatkan
secara negatif oleh pengguna internet.
Keempat, perhatian terhadap masalah pribadi. Internet mebuat orang
terbuka terhadap masalah pribadinya. Nomor telpon, tanggal lahir, umur, alamat
rumah, bahkan status perkawinan seseorang dengan sangat mudah berada di
internet. Dahulu ketika internet masih belum ada ataupun populer di Indonesia,
kita merasa sangat enggan sharing mengenai umur dan alamat rumah ke orang baru.
Namun internet membuat kita menggeser budaya itu sedikit demi sedikit hingga
tidak ada lagi yang dinamakan tabu. Saat ini banyak tersebarnya foto-foto
pribadi hubungan intim seseorang dengan pasangannya dapat dengan mudah
didapatkan di situs-situs seperti facebook lalu dishare secara bebas melalui
www.krucil.com, dimana semua orang dapat melihat itu tanpa batasan. Sehingga
kasus-kasus seperti penculikan melalui facebook dan juga penipuan-penipuan
lainnya merupakan dampak dari minimnya perhatian terhadap hal-hal yang bersifat
pribadi.
Kelima,
Penghindaran dan isolasi. Internet membuat orang rela berjam-jam berselancar
untuk berkirim email, online chating, bermain game, belanja online, dan juga
cybersex. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menyebabkan seseorang menjadi
kecanduan internet, dimana internet disamakan dengan kcenaduan drugs dan
alkohol. Setelah kecanduan, seseorang biasanya akan merasa ada yang kurang bila
tidak online dan melakukan hal yang biasa dilakukan. Saat ini bila kita
perhatikan di sekeliling kita, bila melihat seseorang sendiri, mereka biasanya
membuka handphone mereka atau Blackberry yang sedang booming disini untuk
sekedar menyapa temannya lewat Yahoo Messenger ataupun update status via
facebook atau twitter, mereka terkadang tersenyum sendiri menatap layar benda
dalam genggamannya. Yang sangat berbahaya dari fenomena ini adalah bila
kegiatan tersebut mengganggu waktu bekerja. Bahkan untuk menyikapi hal ini
beberapa kantor menonaktifkan situs facebook dan twitter pada jaringan kantor
mereka. Namun karena kecanduan, para pekerja sudah siap membawa Blackberry
mereka dan bisa tetap online waktu bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar